Metode Pembuatan Data Statistik

 Metode cara pembuatan data statistik adalah kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar muda dibaca. 
Tujuan Penyajian Data Tujuan penyajian data adalah:
1.       Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi.
2.        Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti, Memudahkan dalam membuat analisis data.
3.        Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
 Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu :
1.       Narasi Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi. Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah. 

2.       Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.
Ada 3 bentuk table yang dikenal :
1.       Tabel satu arah
Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, frekuensi, ukuran, kadar/persentasi, dan lain sebagainya. Ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana dan paling mudah dibuat.
 Daftar Inventaris Kelas X-1 menurut jenis barang, Tahun Ajaran 2015/2016


2.       Tabel dua arah
Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin, dan lain sebagainya.
 Jumlah Mahasiswa STIS menurut tingkat dan jurusan Tahun 2015


3.       Tabel 3 arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, data jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin, data petani padi menurut kategori luas lahan, umur, dan jenis kelamin, dan masih banyak contoh tabel 3 arah lainnya.
Jumlah karyawan perusahaan YZ menurut bagian kerja, jenis kelamin, dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan Tahun 2017



3.        Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat. Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan. Dengan grafik dapat memberikan informasi dengan cepat yang dikandung dari sekelompok data dalam bentuk yang ringkas. Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita bisa ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu : 
1.       Grafik garis (line chart)
Grafik garis adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan.


2.       Grafik Batangan (Bar chart)
Grafik batangan adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan.  Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama.
Ada berbagai bentuk, yaitu :
·         Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu karakteristik.
·          Grafik batangan berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus.




3.       Grafik Lingkaran (Pie chart) 
Grafik Lingkaran yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan, suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen atau derajat.






Komentar